Rabu, 23 September 2015

Pakar ilmu kimia INDONESIA; Penemu teknik kromatografi tercepat di dunia

Rahmiana Zein
Lahir: 1958
Kewarganegaraan: Indonesia
Almamater: Universitas Gipu, Jepang
Pekerjaan: Ilmuwan, pengajar
Dikenal karena: Pakar ilmu kimia ; Penemu teknik kromatografi tercepat di dunia
Agama: Islam
Pasangan: Prof. Dr. Edison Munaf
Prof. Dr. Rahmiana Zein adalah seorang pengajar dan pakar ilmu kimia Indonesia. Ia merupakan penemu teknik kromatografi tercepat di dunia. Kromatografi adalah teknik pemisahan senyawa kimia memanfaatkan interaksi antara pelarut, sampel yang akan dipisahkan, fase diam (stationary phase) dan fase bergerak (mobile phase).

Di bawah bimbingan Profesor Toyohide Takeuchi di Universitas Gipu, Jepang, pada tahun 1998, Prof. Dr. Rahmiana Zein, yang saat itu sedang melakukan penelitian untuk disertasi doktor bidang kimia menemukan teknik kromatografi tercepat di dunia. Jika sebelum ini peneliti membutuhkan waktu antara 1.000 dan 100 menit untuk membedah senyawa kimia, teknik yang digunakan Rahmiana Zein mampu mendiagnosis senyawa kimia dalam waktu kurang dari 10 menit.

Ia menjabat sebagai Kepala Laboratorium Kimia Lingkungan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatera Barat.

Rahmiana Zein yang merupakan adik kandung dari Kivlan Zein, seorang tokoh militer ini menikah dengan Prof. Dr. Edison Munaf, yang menjabat sebagai Atase Pendidikan dan Kebudayaan (ATDIKBUD) di KBRI Tokyo, Jepang, dan juga pernah menjabat sebagai Pembantu Rektor II Universitas Andalas.

penemu" GAS MULIA"

Sir William Ramsay adalah seorang kimiawan Inggris yang menemukan gas mulia dan menerima Hadiah Nobel Kimia tahun 1904 "sebagai pengakuan atas jasa-jasanya dalam penemuan unsur-unsur gas lembam di udara" (bersama dengan nya kolaborator, Lord Rayleigh`, yang menerima Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun yang sama untuk penemuan mereka yakni argon). Setelah keduanya mengidentifikasi argon, Ramsay menyelidiki gas atmosfer lainnya. Karyanya dalam mengisolasi argon, helium, neon, kripton dan xenon menyebabkan perkembangan bagian baru dari tabel periodik.


Biografi

Ramsay lahir di Glasgow pada 2 Oktober 1852. ia merupakan putra dari insinyur sipil William Ramsay dan Catherine, née Robertson. Dia adalah keponakan dari ahli geologi Sir Andrew Ramsay.

Dia hadir di Glasgow Academy kemudian melanjutkan pendidikannya di University of Glasgow dengan Thomas Anderson. Kemudian ia pergi ke di Jerman untuk belajar di Universitas Tübingen dengan Wilhelm Rudolph Fittig, tesis doktornya berjudul Investigasi di toluic dan Asam Nitrotoluic.

Ramsay kembali ke Glasgow sebagai asisten Anderson di Anderson Tinggi. Dia diangkat sebagai Profesor Kimia di University College of Bristol pada tahun 1879 dan menikahi Margaret Buchanan pada 1881. Pada tahun yang sama ia menjadi Kepala University College, Bristol. ia berhasil menggabungkan dengan penelitian aktif baik dalam kimia organik dan pada gas.

Ramsay menikah dengan Margaret Johnstone Marshall (née Buchanan, putri George Stevenson Buchanan) dan memiliki seorang putri, Catherine Elizabeth (Elska) dan seorang putra, William George, yang meninggal pada usia 40.

Ramsay tinggal di Hazlemere, Buckinghamshire sampai kematiannya. Dia meninggal di High Wycombe, Buckinghamshire, pada 23 Juli 1916 pada usia 63 karena kanker hidung. Ia dimakamkan di Hazlemere gereja Paroki.


Penemuan Golongan Gas Mulia

Pada 1892 keingintahuan Ramsey dibuat kesal oleh pengamatan John William Strutt bahwa kepadatan nitrogen yang diekstrakkan dari udara selalu lebih besar daripada nitrogen yang dibebaskan dari berbagai macam senyawa kimia. Kemudian Ramsay mulai mencari gas tak dikenal yang lebih padat di udara, yang saat ditemukan dinamainya argon. Saat meneliti adanya argon di mineral beruranium, ia malah menemukan helium, yang sejak 1868 telah diketahui ada, namun hanya pada matahari. Penemuan ke-2 ini membuatnya mengusulkan keberadaan golongan baru dari unsur di tabel periodik. Dengan cepat ia dan pembantunya mengisolasi neon, kripton, dan xenon dari atmosfer bumi.

Gas mulia adalah unsur-unsur golongan VIIIA (18) dalam tabel periodik. Disebut mulia karena unsur-unsur ini sangat stabil (sangat sukar bereaksi). Unsur pertama gas mulia yang ditemukan adalah argon, yang ditemukan oleh Sir William Ramsay. Tidak ditemukan satupun senyawa alami dari gas mulia. Menurut Lewis, kestabilan gas mulia tersebut disebabkan konfigurasi elektronnya yang terisi penuh, yaitu konfigurasi oktet (duplet untuk Helium). Kestabilan gas mulia dicerminkan oleh energi ionisasinya yang sangat besar, dan afinitas elektronnya yang sangat rendah (bertanda positif). Para ahli zaman dahulu yakin bahwa unsur-unsur gas mulia benar-benar inert. Pendapat ini dipatahkan, setelah pada tahun 1962, Neil Bartlett, seorang ahli kimia dari Kanada berhasil membuat senyawa xenon, yaitu XePtF6. Sejak itu, berbagai senyawa gas mulia berhasil dibuat.

Gas mulia adalah gas yang mempunyai sifat lengai, tidak reaktif, dan susah bereaksi dengan bahan kimia lain. Gas mulia banyak digunakan dalam sektor perindustrian. Berikut adalah gas-gas mulia: Helium, Neon, Argon, Kripton, Xenon, Radon.

Jumat, 11 September 2015

HUKUM DASAR KIMIA

HUKUM KEKEKALAN MASSA (HUKUM LAVOSIER)
LAVOSIER menyimpulkan bahwa :jika suatu reaksi kimia dilakukan di ruang tertutup,sehingga tidak ada zat" yang hilang,maka
"massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama(tetap)
contoh:
dalam tabung tertutup ditimbang 32 gram belerang dan 63,5 gram tembaga. Setelah dicampur lalu dipanaskan dalam tabung tertutup dan reaksi berjalansempurna maka terjadi zat baru, yaitu tembaga ( II ) sulfida. Berapa massa zat baru tersebut ?
jawab : 
ternyata massa zat baru tersebut sama dengan massa total zat-zat sebelum reaksi.
Bunyi Hukum Kekekalan Massa :        ” JUMLAH MASSA ZAT-ZAT SEBELUM DAN SESUDAH REAKSI ADALAH SAMA ”

HUKUM PERBANDINGAN TETAP(PROUST)
bunyi hukum perbandingan tetap
"DALAM SUATU SENYAWA,PERBANDINGAN MASSA UNSUR-UNSUR PENYUSUNYA SELALU TETAP"

Pada percobaan 1 gram hidrogen dicampur dengan 8 gram oksigen hasilnya ialah 9 gram air. Dan ternyata 8 gram oksigen hanya dapat bereaksi dengan 1 gram hidrogen saja.
Data Percobaan Hidrogen dan Oksigen
contoh soal :
Jika kita mereaksikan 4 gram hidrogen dengan 40 gram oksigen, berapa gram air yang terbentuk?
 jawab
perbandingan massa hidrogen dan oksigen adalah 1:8
perbandingan massa hidrogen dan oksigen yang di campurkan adalah 4:40
 maka 4 gram hidrogen yang diperlukan yaitu 4x8 gram ooksigen yaitu 32 gram
untuk kasus ini oksigen yang di campurkan tidak bereaksi semuanya,oksigen masih bersisa sebanyak(40-32=8 gram).nah,sekarang kita akan menghitung berapa gram air yang terbentuk dari 4 gram hidrogen dan 32 gram oksigen?
                                                           H2           +       O2           ----->           H2O
perbandingan massa                           1 gram              8 gram                           9 gram
jika awal reaksi                                  4 gram              40 gram                         gram?
yang bereaksi                                     4 gram              32 gram                          36 gram
jadi oksigen masih bersisa sebesar 8 gram.
                                                                                                                                                                                                    






HUKUM PERBANDINGAN BERGANDA ( HUKUM DALTON )
” Bila unsur-unsur dapat membentuk dua macam senyawa atau lebih, dimana massa salah satu unsur tersebut tetap (sama), maka perbandingan massa unsur yang lain dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat  dan sederhana ”
 


HUKUM PERBANDINGAN VOLUME ( HUKUM GAY LUSSAC )


 ” Pada temperatur dan tekanan yang sama, perbandingan volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas hasil reaksi merupakan perbandingan bilangan bulat  dan sederhana “

      Pada reaksi zat yang wujudnya gas, perbandingan koefisien reaksi ekuivalen dengan perbandingan volume jika reaksi tersebut
      dilakukan pada temperatur dan tekanan yang sama.

jawab :

HIPOTESIS AVOGADRO
  ”  gas-gas yang volumenya sama, jika diukur pada temperatur dan tekanan yang sama, mengandung jumlah molekul yang sama pula ”
Avogadro menjelaskan percobaan Gay Lussac dengan menganggap partikel – partikel gas tidak sebagai atom-atom, tetapi sebagai molekul-molekul

Perbandingan volume gas-gas yang bereaksi dan gas-gas hasil reaksi jika diukur pada temperatur dan tekanan yang sama
akan sesuai dengan perbandingan jumlah molekulnya, akan sama dengan perbandingan koefisien reaksinya


Contoh Soal :
gas hidrogen direaksikan dengan gas oksigen membentuk 8 liter ( T,P ) uap air. berapa liter gas hidrogen dan gas oksigen dibutuhkan pada reaksi tersebut ?

Kamis, 27 Agustus 2015

istilah dasr ilmu kimia(atom,unsur,senyawa,melekuldan ion)

Ada yang tahu pengertian istilah2 diatas?, Mungkin beberapa dari kita, termasuk saya sendiri begitu dan masih sangat bingung dengan berbagai per-istilahan dalam bidang kimia.
Istilah – istilah tersebut sebenarnya sering kita dengar. Saking seringnya mendengar, kita anggap hal tersebut adalah hal lumrah, sehingga dianggap tidak perlu kita pertanyakan/permasalahkan, bahkan mungkin kita anggap hal tersebut sebagai hal2 biasa/sepele.
Walaupun begitu, tidak jarang ketika kita ditanya pengertian istilah2 diatas, yang ada malah “TINGTONG”, alias kebingungan, nah lho??.
Belakangan ini sy pun sadar hal itu.
8O “Sadar/dasar emang lo nya aj yg gtw?? ngapain aja dulu sekolah?? “
:mrgreen: terserah ah, yg penting gw masih mau berlajar lagi..
Berikut pengertian & perbedaan Atom, Molekul, Ion, Unsur, Senyawa, Campuran, yang sy rangkum, juga ta buat oret2annya, mudah2an jd ngerti. Maaf jika ada penjelasan yang salah/kurang pas, nanti boleh ditanya ke guru/dosennya ya :)
PARTIKEL PENYUSUN MATERI/ZAT
Partikel adalah sebuah satuan dasar dari benda atau materi. Bisa juga dikatakan Partikel merupakan satuan bagian terkecil dari suatu materi. Jenis Partikel ini ada 3 yaitu: atom, molekul, dan ion. Jadi baik atom, molekul, dan ion ke tiga-nya merupakan satuan terkecil dari materi yg secara umum disebut partikel

1. Atom adalah: Satuan terkecil dari suatu materi yang terdiri atas inti, yang biasanya mengandung proton (muatan+) dan neutron (netral), dan kulit yang berisi muatan negatif yaitu elektron. Ada juga yang menyebutkan bahwa atom adalah partikel penyusun unsur.
Kedua pengetian ini semuanya benar. Yang pasti atom itu :
– punya proton, neutron, elektron, (kecuali pd Hidrogen-1, yg tidak memiliki neutron)
– punya karekteristik tertentu, yaitu punya jumlah proton dan elektron yang sama (jika tdk sama disebut ion)
– atom2 yang punya karakteristik yang sama dinamakan unsur,
Analogi sederhana: Setiap orang yang sering membaca, kita sebut sikutu buku, ceritanya kita punya 4 teman yang punya hobi membaca, sehingga kita simpulkan keempat teman kita ini sikutubuku karena punya kebiasaan yang sama. Jadi
teman kita= atom,
sama2 hobi baca= punya jumlah proton&elektron sama/ berkarakter sama,
sikutu buku=unsur
Anggapan yang salah
– gabungan/ikatan beberapa atom akan membentuk unsur (SALAH).
Yang benar: unsur adalah nama untuk kumpulan/himpunan atom yang punya karakter yang sama. Gabungan/ikatan dari beberapa atom bukan membentuk unsur tapi membentuk molekul. Bedakan himpunan dan ikatan..!
2. Molekul adalah: Gabungan dari beberapa atom unsur, bisa dua atau lebih. Artinya ketika berbicara molekul maka yang dibayangkan adalah gabungan atom2 (bukan 1 atom). Molekul adalah partikel terkecil dari suatu unsur/senyawa
– Jika gabungan dari atom unsur yang sama jenisnya maka disebut Molekul Unsur, Contohnya: O2, H2, O3, S8
– Jika gabungan dari atom unsur yang berbeda jenisnya maka disebut Molekul Senyawa, Contohnya: H2O, CO2, C2H5
3. Ion adalah: atom yang bermuatan listrik, ion yang bermuatan listrik disebut kation, dan ion yang bermuatan negatif disebut anion. Kation dan anion dapat berupa ion tunggal hanya terdiri dari satu jenis atom atau dapat pula berupa ion poliatom mengandung dua atau lebih atom yang berbeda.
Beberapa Kesimpulan:
Unsur itu partikelnya bisa berupa atom/molekul unsur. Unsur2 yang partikelnya berupa atom, berarti unsur tersebut bisa berdiri sendiri atau hanya mengandung satu atom saja, penulisannya ditulis dengan lambang unsurnya, misalnya C (karbon), He (Helium). Bila partikelnya berupa molekul maka artinya unsur tersebut dibentuk dari gabungan atom yang berjenis sama, dia tidak bisa berdiri sendiri, unsur2 tersebut ditulis dengan lambang unsurnya disertai dengan jumlah atom penyusunya. Contohnya: O2, H2. Makanya unsur oksigen tidak pernah ditulis hanya huruf O saja, melainkan ditambah angka 2 sebagai arti bahwa Unsur ini dibentuk dari 2 atom oksigen.

1. Unsur adalah: Sekelompok atom yang memiliki jumlah proton yang sama pada intinya. Jumlah ini disebut sebagai nomor atom unsur. Unsur didefinisikan pula sebagai zat tunggal yang sudah tidak bisa dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil.
Saya hanya ingin menekankan “unsur hanyalah sebutan saja untuk atom-atom yg yang punya karakter sama (punya jumlah proton yg sama)”. Sebagai contoh, semua atom yang memiliki 6 proton pada intinya adalah atom dari unsur kimia karbon, dan semua atom yang memiliki 92 proton pada intinya adalah atom unsur uranium.
Bisa dibilang unsur adalah atom itu sendiri, contohnya: jika ada H2O, maka kita bisa bilang: terdiri dari 2 atom hidrogen, dan 1 atom oksigen, padahal Hidrogen dan oksigen keduanya adalah unsur.
2. Senyawa: Senyawa adalah zat tunggal yang terdiri atas beberapa unsur yang saling kait-mengait. Senyawa dibentuk dari minimal 2 unsur yang berbeda. Walaupun dibentuk dari unsur yang berbeda, namun senyawa tetap disebut zat tunggal, karena sifat-sifat unsur yang membentuknya tidak dapat di temukan pada senyawa. Dengan kata lain
Senyawa telah menjelma menjadi zat yang baru.
Contoh:
Reaksi antara Hidrogen(H) dan oksigen (O2), diperoleh zat baru yang disebut air, yaitu:

H + O2 ——–> H2O
Pada reaksi tersebut, dihasilkan zat baru yang sifatnya berbeda dari unsur-unsur penyusunnya. Hidrogen adalah gas yang sangat ringan dan mudah terbakar, sedangkan oksigen adalah gas yang terdapat di udara yang sangat diperlukan tubuh kita untuk pembakaran. Tampak jelas bahwa sifat air berbeda dengan sifat hidrogen dan oksigen.
Ciri khas senyawa adalah dia mempunyai perbandingan massa penyusun yang tetap, air tersusun dari oksigen dan hidrogen dengan perbandingan massa unsur oksigen banding hidrogen adalah selalu 8 : 1
Perbedaan Senyawa dan molekul
“setiap senyawa adalah molekul namun setiap molekul belum tentu senyawa”. Senyawa adalah gabungan minimal 2 atom berbeda, sedangkan molekul gabungan minimal 2 atom bisa sama bisa juga berbeda.
3. Campuran: Zat yang tersusun dari beberapa zat yang lain jenis dan tidak tetap susunannya dari unsur dan senyawa. Campuran merupakan materi yang terdiri dari dua atau zat tunggal. Materi yang kita jumpai sehari-hari hampir semuanya campuran. Bahkan kita sering membuat campuran bahan, misalnya ketika kita membuat kopi atau teh manis.
Campuran dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
  • Campuran homogen = Larutan
  • Campuran Heterogen = Suspensi, dan
  • Campuran yang keadaannya antara suspensi dan larutan = Koloid

Selasa, 25 Agustus 2015

PENGERTIAN ATOM,ION DAN MOLEKUL BESERTA TEORI-TEORI TENTANG PENGERTIAN ATOM


1.PENGERTIAN ATOM DAN TEORI-TEORI TENTANG ATOM 
Atom berasal dari kata "atomos"(Yunani) yang berarti tidak dapat di bagi lagi.Sesuai pengertian tersebut,atom adalah penyusun semua benda yang berukuran sangat kecil.Benda sehari-hari yang kita temui terdiri dari atom-atom. Materi atom ini terbentuk karena adanya interaksi dari partikel subatom(sebuah inti atom dari beberapa proton dan neutron, serta awan dari garis edar elektron-elektron).Terus apa itu materi?gimana sih bentuknya?sebenranya materi itu sering kita jumpai,bahkan kita sentuh,tapi kita belum menyadarinya.Dalam ilmu kimia, Materi adalah segala sesuatu yang mempunyai massa, menempati volume, dan mempunyai sifat dapat dilihat, dicium, didengar, dirasa, dan dapat diraba.Materi tersusun atas molekul-molekul, dan molekul pun tersusun atas atom-atom. Materi umumnya dapat dijumpai dalam empat fase berbeda, yaitu padat, cairan, gas, dan plasma (wujud zat). Namun, terdapat pula fase materi yang lain, seperti kondensat Bose-Einstein.Batu; Pasir; Udara; air; oksigen; Nitrogen; Radio; Televisi; Kursi; pakaian; .dll itu semua adalah materi dalam ilmu kimia. Atom juga terdir dari beberapa sub atom yaitu 
-proton(atom yang bermuatan positif) 
 -elektron(atom yang bermuatan negatif) 
 -neutron(atom yang tidak bermuatan) 
Dasar-dasar adanya atom ini berasal dari teori yang dikemukakan oleh John Dalton (1766-1844). Dalton mengatakan bahwa semua unsur kimia tersusun atas partikel-partikel yang sangat kecil, yang disebut atom, yang tidak bisa pecah saat zat-zat kimianya direaksikan.
Adapun pendapat lain dari John Dalton adalah 
A.Setiap unsur terdiri atas partikel-partikel terkecil yang tak dapat dibagi-bagi lagi, disebut atom. 
 B.Atom di gambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil.suatu unsur memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda.
 C.Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air terdiri dari atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen 
D.Reaksi kimia merupakan pemisahan, penggabungan atau penyusunan kembali atom- atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.Hipotesis Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal seperti bola tolak peluru. 
KELEBIHAN TEORI ATOM DHALTON 
teori atom dalton merupakan teori pokok yang membuat ilmuan lain tergeleng-geleng untuk mempelajari atom secara lebih mendalam sehingga muncul mide-model atom yang lebih kompleks.
 KELEMAHAN TEORI ATOM DHALTON 
1.model atom dalton tidak dapat menjelaskan sifat listrik dari materi. 
2.model atom dalton tidak dapat menjelaskan perbedaan antar atom yang satu dengan atom yang lain. 3model atom dalton tidak dapat menjelaskan bagaimana cara atom saling berkaitan.Contohnya ikatan antara    2 atom hidrogen dan oksigen membentuk senyawa H2O(AIR) 
3.atom sebenarnya dapat dilainkan membikin partkel yang kian kecil., hal ini tentunya bertentangan dengan yang dikemukakan teori dalton bahwa atom tidak dapat dibagi lagi. 
2.teori atom menurut j.j. thompson Seorang fisikawan Inggris, Joseph John Thomson, pada 1897 menemukan elektron, suatu partikel bermuatan negatif yang lebih ringan daripada atom. Dia memperlihatkan bahwa elektron merupakan partikel subatomik. Dari penemuannya ini, J. J. Thomson mengemukakan dugaan (hipotesis) sebagai berikut: "karena elektron bermuatan negatif, sedangkan atom bermuatan listrik netral maka haruslah ada muatan listrik positif yang mengimbangi muatan elektron dalam atom". Maka ia mengusulkan suatu model atom yang dikenal dengan model atom roti kismis sebagai berikut. Atom berbentuk bola pejal bermuatan positif yang homogen (diibaratkan sebagai roti). Elektron bermuatan negatif tersebar di dalamnya (seperti kismis yang tersebar di dalam roti). Beberapa kelebihan dan kelemahan dari model atom Thomson, dapat dilihat seperti uraian berikut ini:
 Kelebihan Teori Atom Thomson : 
 Dapat menerangkan adanya partikel yang lebih kecil dari atom yang disebut partikel subatomik. 
 Dapat menerangkan sifat listrik atom.
 Kelemahan Teori Atom Thomson :
 Tidak dapat menerangkan fenomena penghamburan partikel alfa oleh selaput tipis emas yang dikemukakan oleh Rutherford. 
Tidak dapat menjelaskan adanya inti atom 3.teori atom rutherfod A. Teori Atom Rutherford Setelah diusulkannya teori atom Dalton dan Thomson, muncul teori yang lebih baru yang digagas oleh Ernerst Rutherford, yang sekarang dikenal dengan teori atom Rutherford. Pada tahun 1911, Rutherford menyangkal kebenaran teori atom Thomson yang mengatakan bahwa atom merupakan bermuatan positif, dan disekelilingnya terdapat elektron bermuatan negatif layaknya roti kismis. Atom Rutherford tersusun dari :
 - Inti atom yang bermuatan positif 
- Elektron-elektron yang bermuatan negatif dan mengelilingi inti.
 - Semua proton terkumpul dalam inti atom dan menyebabkan inti atom bermuatan positif.
 - Sebagian besar ruangan dalam atom merupakan ruangan kosong/hampa. 
- Jumlah muatan inti sama dengan jumlah muatan elektron sehingga ataom bersifat netral. Pengertian Teori atom rutherford Teori atom Rutherford mengatakan bahwa atom mempunyai inti yang merupakan pusat massa yang kemudian dinamakan nukleus, dengan dikelilingi awan elektron bermuatan negatif. Dasar Teori atom rutherford Teori atom Rutherford didasarkan pada eksperimen penembakan inti atom lempengan emas dengan partikel alfa yang dikenal dengan percobaan Geiger-Marsden. Pada saat itu, Rutherford menysun desain rancangan percobaan penembakan atom emas oleh partikel alfa yang dipancarkan oleh unsur radioaktif. Ternyata, sinar radioaktf tersebut ada yang dipantulkan, dibelokkan, dan diteruskan. Dari penjabaran di atas, maka sekiranya model atom Rutherford dapat disimpulkan sebagai berikut: 
 Sebagian besar volume atom merupakan ruang hampa. Massa atom terpusat di inti atom. Muatan atom terkonsentrasi pada pusat atom dengan volume yang sangat kecil. Kelipatan muatan ini sebanding dengan massa atom. Awan elektron tidak mempengaruhi penyebaran partikel alfa.
 B. Kelebihan dan Kelemahan Atom Rutherford
 I. Kelebihan Atom Rutherford
 Bahwa atom memiliki inti atom yang bermuatan positif dan disekelilingnya terdapat elektron yang mengelilinya.
 Dapat menerangkan fenomena penghamburan partikel alfa oleh selaput tipis emas Jari-jari inti atom dan jari-jari atom sudah dapat ditemukan Sudah dapat menerangkan / menentukan bentuk lintasan elektron yang mengelilingi inti atom Dapat menggambarkan gerak elektron disekitar inti Elektron dapat bergerak dalam lintasan apapun, dari lintasan yang tak terhingga jumlahnya
 II. Kekurangan Atom Rutherford Model atom rutherford ini belum mampu menjelaskan dimana letak elektron dan cara rotasinya terhadap ini atom. Elektron memancarkan energi ketika bergerak, sehingga energi atom menjadi tidak stabil. Tidak dapat menjelaskan spektrum garis pada atom hidrogen (H). Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengelilingi inti ini disertai pemancaran energi sehingga lama-kelamaan energi elektron akan berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke dalam inti.
 4.Model Atom Bohr Model Bohr dari atom hidrogen menggambarkan elektron-elektron bermuatan negatif mengorbit pada kulit atom dalam lintasan tertentu mengelilingi inti atom yang bermuatan positif. Ketika elektron meloncat dari satu orbit ke orbit lainnya selalu disertai dengan pemancaran atau penyerapan sejumlah energi elektromagnetik hf. Menurut Bohr : ”Ada aturan fisika kuantum yang hanya mengizinkan sejumlah tertentu elektron dalam tiap orbit. Hanya ada ruang untuk dua elektron dalam orbit terdekat dari inti. (John Gribbin, 2005)” Model Bohr dari atom hidrogen menggambarkan elektron-elektron bermuatan negatif mengorbit pada kulit atom dalam lintasan tertentu mengelilingi inti atom yang bermuatan positif. Ketika elektron meloncat dari satu orbit ke orbit lainnya selalu disertai dengan pemancaran atau penyerapan sejumlah energi elektromagnetik hf. Model ini adalah pengembangan dari model puding prem (1904), model Saturnian (1904), dan model Rutherford (1911). Karena model Bohr adalah pengembangan dari model Rutherford, banyak sumber mengkombinasikan kedua nama dalam penyebutannya menjadi model Rutherford-Bohr. Kunci sukses model ini adalah dalam menjelaskan formula Rydberg mengenai garis-garis emisi spektral atom hidrogen, walaupun formula Rydberg sudah dikenal secara eksperimental, tetapi tidak pernah mendapatkan landasan teoritis sebelum model Bohr diperkenalkan. Tidak hanya karena model Bohr menjelaskan alasan untuk struktur formula Rydberg, ia juga memberikan justifikasi hasil empirisnya dalam hal suku-suku konstanta fisika fundamental. Model Bohr adalah sebuah model primitif mengenai atom hidrogen. Sebagai sebuah teori, model Bohr dapat dianggap sebagai sebuah pendekatan orde pertama dari atom hidrogen menggunakan mekanika kuantum yang lebih umum dan akurat, dan dengan demikian dapat dianggap sebagai model yang telah usang. Namun demikian, karena kesederhanaannya, dan hasil yang tepat untuk sebuah sistem tertentu, model Bohr tetap diajarkan sebagai pengenalan pada mekanika kuantum. Kelemahan teori atom Rutherford yang diperbaiki oleh Neils Bohr yaitu :
 a. Elektron-elektron yang mengelilingi inti mempunyai lintasan dan energi tertentu.
 b. Dalam orbital tertentu, energi elektron adalah tetap. Elektron akan menyerap energi jika berpindah ke orbit yang lebih luar dan akan membebaskan energi jika berpindah ke orbit yang lebih dalam Kelebihan model atom Bohr Atom terdiri dari beberapa kulit/subkulit untuk tempat berpindahnya electron dan atom membentuk suatu orbit dimana inti atom merupakan positif dan disekelilingnya terdapat elektron.
 Kelemahan model atom Bohr 
a. Tidak dapat menjelaskan efek Zeeman dan efek Strack.
 b. Tidak dapat menerangkan kejadian-kejadian dalam ikatan kimia dengan baik, pengaruh medan magnet terhadap atom-atom, dan spektrum atom yang berelektron lebih banyak.
5. Teori Atom Mekanika Kuantum image Erwin Schrodinger Spektrum atom dan mekanika kuantum Bohr merupakan orang yang pertama menghubungkan teori struktur atom dengan tingkat energi elektron untuk menjelaskan spektrum. Teori atom Bohr berhasil menjelaskan struktur atom hidrogen, tetapi belum dapat menerangkan atom berelektron banyak. Masih ada kekurangan yang mendasar pada model atom Bohr. Kekurangan model atom Bohr disempurnakan dengan model atom mekanika kuantum. Model atom mekanika kuantum dikembangkan oleh Erwin Schrodinger (1926).Sebelum Erwin Schrodinger, seorang ahli dari Jerman Werner Heisenberg mengembangkan teori mekanika kuantum yang dikenal dengan prinsip ketidakpastian yaitu “Tidak mungkin dapat ditentukan kedudukan dan momentum suatu benda secara seksama pada saat bersamaan, yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti atom”.. Daerah ruang di sekitar inti dengan kebolehjadian untuk mendapatkan elektron disebut orbital. Bentuk dan tingkat energi orbital dirumuskan oleh Erwin Schrodinger. Erwin Schrodinger memecahkan suatu persamaan untuk mendapatkan fungsi gelombang untuk menggambarkan batas kemungkinan ditemukannya elektron dalam tiga dimensi. Persamaan Schrodinger image x,y dan z = Posisi dalam tiga dimensi Y = Fungsi gelombang m = massa ђ = h/2p dimana h = konstanta plank dan p = 3,14 E = Energi total V = Energi potensial Model atom dengan orbital lintasan elektron ini disebut model atom modern atau model atom mekanika kuantum yang berlaku sampai saat ini, seperti terlihat pada gambar berikut ini. Awan elektron disekitar inti menunjukan tempat kebolehjadian elektron. Orbital menggambarkan tingkat energi elektron. Orbital-orbital dengan tingkat energi yang sama atau hampir sama akan membentuk sub kulit. Beberapa sub kulit bergabung membentuk kulit. image Dengan demikian kulit terdiri dari beberapa sub kulit dan subkulit terdiri dari beberapa orbital. Walaupun posisi kulitnya sama tetapi posisi orbitalnya belum tentu sama. Ciri khas model atom mekanika gelombang Gerakan elektron memiliki sifat gelombang, sehingga lintasannya (orbitnya) tidak stasioner seperti model Bohr, tetapi mengikuti penyelesaian kuadrat fungsi gelombang yang disebut orbital (bentuk tiga dimensi darikebolehjadian paling besar ditemukannya elektron dengan keadaan tertentu dalam suatu atom) Bentuk dan ukuran orbital bergantung pada harga dari ketiga bilangan kuantumnya. (Elektron yang menempati orbital dinyatakan dalam bilangan kuantum tersebut) Posisi elektron sejauh 0,529 Amstrong dari inti H menurut Bohr bukannya sesuatu yang pasti, tetapi bolehjadi merupakan peluang terbesar ditemukannya elektron. Bilangan kuantum dan orbital atom Schrodinger berhasil menyelesaikan seperangkat persamaan matematis yang menghasilkan tiga bilangan kuantum yang menunjukkan daerah kebolehjadian menemukan elektron di sekeliling inti. Ketiga bilangan kuantum itu adalah bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum azimut (l), dan bilangan kuantum magnetik (ml). Bilangan kuantum utama (n) menunjukkan tingkat energi. Bilangan kuantum azimut (l) menentukan bentuk orbital dan sub tingkatan energi. Bilangan kuantum magnetik (ml) menyatakan orientasi orbital atau sikap orbital terhadap orbital lain. Selain tiga bilangan kuantum yang berasal dari penyelesaian persamaan Schrodinger, masih ada satu bilangan kuantum, yaitu bilangan kuantum spin (ms). Bilangan kuantum spin menentukan arah perputaran (spin) tiap elektron. Menggambarkan bentuk orbital s, p, dan d. Konfigurasi elektron dan sistem periodik Menurut prinsip Aufbau, konfigurasi elektron dimulai dari subkulit yang memiliki tingkat energi terendah dan diikuti dengan subkulit yang memiliki tingkat energi lebih tinggi. Asas larangan Pauli menyatakan bahwa tidak ada dua elektron dalam sebuah atom apa pun dapat mempunyai keempat bilangan kuantum yang sama. Menurut aturan Hund, dalam subtingkatan energi tertentu, tiap orbitaldihuni oleh satu elektron terlebih dahulu sebelum ada orbital yang memiliki sepasang elektron. Elektron-elektron tunggal dalam orbital itu mempunyai spin searah (paralel). Dalam sistem periodik unsur, unsur dikelompokkan dalam empat blok, yaitu blok s, blok p, blok d, dan blok f. ya seperti yang kita tahu saat ini,model mekanika kuantum lah yang digunakan.Tapi apakah anda tahu?bahwa tuhan itu sangat adil untuk siapapun dan untuk apapun.ternyata atom model mekanika kuantum ini masih ada kekuranganya lho!wah apaan ya? KELEBIHAN  
1. Mengetahui dimana keboleh jadian menemukan elektron (orbital) 
2. Mengetahui dimana posisi elektron yang sedang mengorbit 
3. BIsa ngukur perpindahan energi eksitasi dan emisinya 
4. BIsa teridentifikasi kalau di inti terdapat proton dan netron kemudian dikelilingi oleh elektron yang berputar diporosnya/ di orbitalnya
 KELEMAHAN Persamaan gelombang Schrodinger hanya dapat diterapkan secara eksak untuk partikel
dalam kotak dan atom dengan elektron tunggal THANKS