Sir William Ramsay adalah seorang kimiawan Inggris yang menemukan
gas mulia dan menerima Hadiah Nobel Kimia tahun 1904 "sebagai pengakuan
atas jasa-jasanya dalam penemuan unsur-unsur gas lembam di udara"
(bersama dengan nya kolaborator, Lord Rayleigh`,
yang menerima Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun yang sama untuk
penemuan mereka yakni argon). Setelah keduanya mengidentifikasi argon,
Ramsay menyelidiki gas atmosfer lainnya. Karyanya dalam mengisolasi
argon, helium, neon, kripton dan xenon menyebabkan perkembangan bagian
baru dari tabel periodik.
Biografi
Ramsay lahir di Glasgow pada 2 Oktober 1852. ia merupakan putra dari
insinyur sipil William Ramsay dan Catherine, née Robertson. Dia adalah
keponakan dari ahli geologi Sir Andrew Ramsay.
Dia hadir di Glasgow Academy kemudian melanjutkan pendidikannya di
University of Glasgow dengan Thomas Anderson. Kemudian ia pergi ke di
Jerman untuk belajar di Universitas Tübingen dengan Wilhelm Rudolph
Fittig, tesis doktornya berjudul Investigasi di toluic dan Asam
Nitrotoluic.
Ramsay kembali ke Glasgow sebagai asisten Anderson di Anderson Tinggi.
Dia diangkat sebagai Profesor Kimia di University College of Bristol
pada tahun 1879 dan menikahi Margaret Buchanan pada 1881. Pada tahun
yang sama ia menjadi Kepala University College, Bristol. ia berhasil
menggabungkan dengan penelitian aktif baik dalam kimia organik dan pada
gas.
Ramsay menikah dengan Margaret Johnstone Marshall (née Buchanan, putri
George Stevenson Buchanan) dan memiliki seorang putri, Catherine
Elizabeth (Elska) dan seorang putra, William George, yang meninggal pada
usia 40.
Ramsay tinggal di Hazlemere, Buckinghamshire sampai kematiannya. Dia
meninggal di High Wycombe, Buckinghamshire, pada 23 Juli 1916 pada usia
63 karena kanker hidung. Ia dimakamkan di Hazlemere gereja Paroki.
Penemuan Golongan Gas Mulia
Pada 1892 keingintahuan Ramsey dibuat kesal oleh pengamatan John William Strutt
bahwa kepadatan nitrogen yang diekstrakkan dari udara selalu lebih
besar daripada nitrogen yang dibebaskan dari berbagai macam senyawa
kimia. Kemudian Ramsay mulai mencari gas tak dikenal yang lebih padat di
udara, yang saat ditemukan dinamainya argon. Saat meneliti adanya argon
di mineral beruranium, ia malah menemukan helium, yang sejak 1868 telah
diketahui ada, namun hanya pada matahari. Penemuan ke-2 ini membuatnya
mengusulkan keberadaan golongan baru dari unsur di tabel periodik.
Dengan cepat ia dan pembantunya mengisolasi neon, kripton, dan xenon
dari atmosfer bumi.
Gas mulia adalah unsur-unsur golongan VIIIA (18) dalam tabel periodik.
Disebut mulia karena unsur-unsur ini sangat stabil (sangat sukar
bereaksi). Unsur pertama gas mulia yang ditemukan adalah argon, yang
ditemukan oleh Sir William Ramsay. Tidak ditemukan satupun senyawa alami
dari gas mulia. Menurut Lewis, kestabilan gas mulia tersebut disebabkan
konfigurasi elektronnya yang terisi penuh, yaitu konfigurasi oktet
(duplet untuk Helium). Kestabilan gas mulia dicerminkan oleh energi
ionisasinya yang sangat besar, dan afinitas elektronnya yang sangat
rendah (bertanda positif). Para ahli zaman dahulu yakin bahwa
unsur-unsur gas mulia benar-benar inert. Pendapat ini dipatahkan,
setelah pada tahun 1962, Neil Bartlett,
seorang ahli kimia dari Kanada berhasil membuat senyawa xenon, yaitu
XePtF6. Sejak itu, berbagai senyawa gas mulia berhasil dibuat.
Gas mulia adalah gas yang mempunyai sifat lengai, tidak reaktif, dan
susah bereaksi dengan bahan kimia lain. Gas mulia banyak digunakan dalam
sektor perindustrian. Berikut adalah gas-gas mulia: Helium, Neon,
Argon, Kripton, Xenon, Radon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar