Selasa, 25 Agustus 2015

PENGERTIAN ATOM,ION DAN MOLEKUL BESERTA TEORI-TEORI TENTANG PENGERTIAN ATOM


1.PENGERTIAN ATOM DAN TEORI-TEORI TENTANG ATOM 
Atom berasal dari kata "atomos"(Yunani) yang berarti tidak dapat di bagi lagi.Sesuai pengertian tersebut,atom adalah penyusun semua benda yang berukuran sangat kecil.Benda sehari-hari yang kita temui terdiri dari atom-atom. Materi atom ini terbentuk karena adanya interaksi dari partikel subatom(sebuah inti atom dari beberapa proton dan neutron, serta awan dari garis edar elektron-elektron).Terus apa itu materi?gimana sih bentuknya?sebenranya materi itu sering kita jumpai,bahkan kita sentuh,tapi kita belum menyadarinya.Dalam ilmu kimia, Materi adalah segala sesuatu yang mempunyai massa, menempati volume, dan mempunyai sifat dapat dilihat, dicium, didengar, dirasa, dan dapat diraba.Materi tersusun atas molekul-molekul, dan molekul pun tersusun atas atom-atom. Materi umumnya dapat dijumpai dalam empat fase berbeda, yaitu padat, cairan, gas, dan plasma (wujud zat). Namun, terdapat pula fase materi yang lain, seperti kondensat Bose-Einstein.Batu; Pasir; Udara; air; oksigen; Nitrogen; Radio; Televisi; Kursi; pakaian; .dll itu semua adalah materi dalam ilmu kimia. Atom juga terdir dari beberapa sub atom yaitu 
-proton(atom yang bermuatan positif) 
 -elektron(atom yang bermuatan negatif) 
 -neutron(atom yang tidak bermuatan) 
Dasar-dasar adanya atom ini berasal dari teori yang dikemukakan oleh John Dalton (1766-1844). Dalton mengatakan bahwa semua unsur kimia tersusun atas partikel-partikel yang sangat kecil, yang disebut atom, yang tidak bisa pecah saat zat-zat kimianya direaksikan.
Adapun pendapat lain dari John Dalton adalah 
A.Setiap unsur terdiri atas partikel-partikel terkecil yang tak dapat dibagi-bagi lagi, disebut atom. 
 B.Atom di gambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil.suatu unsur memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda.
 C.Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air terdiri dari atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen 
D.Reaksi kimia merupakan pemisahan, penggabungan atau penyusunan kembali atom- atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.Hipotesis Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal seperti bola tolak peluru. 
KELEBIHAN TEORI ATOM DHALTON 
teori atom dalton merupakan teori pokok yang membuat ilmuan lain tergeleng-geleng untuk mempelajari atom secara lebih mendalam sehingga muncul mide-model atom yang lebih kompleks.
 KELEMAHAN TEORI ATOM DHALTON 
1.model atom dalton tidak dapat menjelaskan sifat listrik dari materi. 
2.model atom dalton tidak dapat menjelaskan perbedaan antar atom yang satu dengan atom yang lain. 3model atom dalton tidak dapat menjelaskan bagaimana cara atom saling berkaitan.Contohnya ikatan antara    2 atom hidrogen dan oksigen membentuk senyawa H2O(AIR) 
3.atom sebenarnya dapat dilainkan membikin partkel yang kian kecil., hal ini tentunya bertentangan dengan yang dikemukakan teori dalton bahwa atom tidak dapat dibagi lagi. 
2.teori atom menurut j.j. thompson Seorang fisikawan Inggris, Joseph John Thomson, pada 1897 menemukan elektron, suatu partikel bermuatan negatif yang lebih ringan daripada atom. Dia memperlihatkan bahwa elektron merupakan partikel subatomik. Dari penemuannya ini, J. J. Thomson mengemukakan dugaan (hipotesis) sebagai berikut: "karena elektron bermuatan negatif, sedangkan atom bermuatan listrik netral maka haruslah ada muatan listrik positif yang mengimbangi muatan elektron dalam atom". Maka ia mengusulkan suatu model atom yang dikenal dengan model atom roti kismis sebagai berikut. Atom berbentuk bola pejal bermuatan positif yang homogen (diibaratkan sebagai roti). Elektron bermuatan negatif tersebar di dalamnya (seperti kismis yang tersebar di dalam roti). Beberapa kelebihan dan kelemahan dari model atom Thomson, dapat dilihat seperti uraian berikut ini:
 Kelebihan Teori Atom Thomson : 
 Dapat menerangkan adanya partikel yang lebih kecil dari atom yang disebut partikel subatomik. 
 Dapat menerangkan sifat listrik atom.
 Kelemahan Teori Atom Thomson :
 Tidak dapat menerangkan fenomena penghamburan partikel alfa oleh selaput tipis emas yang dikemukakan oleh Rutherford. 
Tidak dapat menjelaskan adanya inti atom 3.teori atom rutherfod A. Teori Atom Rutherford Setelah diusulkannya teori atom Dalton dan Thomson, muncul teori yang lebih baru yang digagas oleh Ernerst Rutherford, yang sekarang dikenal dengan teori atom Rutherford. Pada tahun 1911, Rutherford menyangkal kebenaran teori atom Thomson yang mengatakan bahwa atom merupakan bermuatan positif, dan disekelilingnya terdapat elektron bermuatan negatif layaknya roti kismis. Atom Rutherford tersusun dari :
 - Inti atom yang bermuatan positif 
- Elektron-elektron yang bermuatan negatif dan mengelilingi inti.
 - Semua proton terkumpul dalam inti atom dan menyebabkan inti atom bermuatan positif.
 - Sebagian besar ruangan dalam atom merupakan ruangan kosong/hampa. 
- Jumlah muatan inti sama dengan jumlah muatan elektron sehingga ataom bersifat netral. Pengertian Teori atom rutherford Teori atom Rutherford mengatakan bahwa atom mempunyai inti yang merupakan pusat massa yang kemudian dinamakan nukleus, dengan dikelilingi awan elektron bermuatan negatif. Dasar Teori atom rutherford Teori atom Rutherford didasarkan pada eksperimen penembakan inti atom lempengan emas dengan partikel alfa yang dikenal dengan percobaan Geiger-Marsden. Pada saat itu, Rutherford menysun desain rancangan percobaan penembakan atom emas oleh partikel alfa yang dipancarkan oleh unsur radioaktif. Ternyata, sinar radioaktf tersebut ada yang dipantulkan, dibelokkan, dan diteruskan. Dari penjabaran di atas, maka sekiranya model atom Rutherford dapat disimpulkan sebagai berikut: 
 Sebagian besar volume atom merupakan ruang hampa. Massa atom terpusat di inti atom. Muatan atom terkonsentrasi pada pusat atom dengan volume yang sangat kecil. Kelipatan muatan ini sebanding dengan massa atom. Awan elektron tidak mempengaruhi penyebaran partikel alfa.
 B. Kelebihan dan Kelemahan Atom Rutherford
 I. Kelebihan Atom Rutherford
 Bahwa atom memiliki inti atom yang bermuatan positif dan disekelilingnya terdapat elektron yang mengelilinya.
 Dapat menerangkan fenomena penghamburan partikel alfa oleh selaput tipis emas Jari-jari inti atom dan jari-jari atom sudah dapat ditemukan Sudah dapat menerangkan / menentukan bentuk lintasan elektron yang mengelilingi inti atom Dapat menggambarkan gerak elektron disekitar inti Elektron dapat bergerak dalam lintasan apapun, dari lintasan yang tak terhingga jumlahnya
 II. Kekurangan Atom Rutherford Model atom rutherford ini belum mampu menjelaskan dimana letak elektron dan cara rotasinya terhadap ini atom. Elektron memancarkan energi ketika bergerak, sehingga energi atom menjadi tidak stabil. Tidak dapat menjelaskan spektrum garis pada atom hidrogen (H). Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengelilingi inti ini disertai pemancaran energi sehingga lama-kelamaan energi elektron akan berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke dalam inti.
 4.Model Atom Bohr Model Bohr dari atom hidrogen menggambarkan elektron-elektron bermuatan negatif mengorbit pada kulit atom dalam lintasan tertentu mengelilingi inti atom yang bermuatan positif. Ketika elektron meloncat dari satu orbit ke orbit lainnya selalu disertai dengan pemancaran atau penyerapan sejumlah energi elektromagnetik hf. Menurut Bohr : ”Ada aturan fisika kuantum yang hanya mengizinkan sejumlah tertentu elektron dalam tiap orbit. Hanya ada ruang untuk dua elektron dalam orbit terdekat dari inti. (John Gribbin, 2005)” Model Bohr dari atom hidrogen menggambarkan elektron-elektron bermuatan negatif mengorbit pada kulit atom dalam lintasan tertentu mengelilingi inti atom yang bermuatan positif. Ketika elektron meloncat dari satu orbit ke orbit lainnya selalu disertai dengan pemancaran atau penyerapan sejumlah energi elektromagnetik hf. Model ini adalah pengembangan dari model puding prem (1904), model Saturnian (1904), dan model Rutherford (1911). Karena model Bohr adalah pengembangan dari model Rutherford, banyak sumber mengkombinasikan kedua nama dalam penyebutannya menjadi model Rutherford-Bohr. Kunci sukses model ini adalah dalam menjelaskan formula Rydberg mengenai garis-garis emisi spektral atom hidrogen, walaupun formula Rydberg sudah dikenal secara eksperimental, tetapi tidak pernah mendapatkan landasan teoritis sebelum model Bohr diperkenalkan. Tidak hanya karena model Bohr menjelaskan alasan untuk struktur formula Rydberg, ia juga memberikan justifikasi hasil empirisnya dalam hal suku-suku konstanta fisika fundamental. Model Bohr adalah sebuah model primitif mengenai atom hidrogen. Sebagai sebuah teori, model Bohr dapat dianggap sebagai sebuah pendekatan orde pertama dari atom hidrogen menggunakan mekanika kuantum yang lebih umum dan akurat, dan dengan demikian dapat dianggap sebagai model yang telah usang. Namun demikian, karena kesederhanaannya, dan hasil yang tepat untuk sebuah sistem tertentu, model Bohr tetap diajarkan sebagai pengenalan pada mekanika kuantum. Kelemahan teori atom Rutherford yang diperbaiki oleh Neils Bohr yaitu :
 a. Elektron-elektron yang mengelilingi inti mempunyai lintasan dan energi tertentu.
 b. Dalam orbital tertentu, energi elektron adalah tetap. Elektron akan menyerap energi jika berpindah ke orbit yang lebih luar dan akan membebaskan energi jika berpindah ke orbit yang lebih dalam Kelebihan model atom Bohr Atom terdiri dari beberapa kulit/subkulit untuk tempat berpindahnya electron dan atom membentuk suatu orbit dimana inti atom merupakan positif dan disekelilingnya terdapat elektron.
 Kelemahan model atom Bohr 
a. Tidak dapat menjelaskan efek Zeeman dan efek Strack.
 b. Tidak dapat menerangkan kejadian-kejadian dalam ikatan kimia dengan baik, pengaruh medan magnet terhadap atom-atom, dan spektrum atom yang berelektron lebih banyak.
5. Teori Atom Mekanika Kuantum image Erwin Schrodinger Spektrum atom dan mekanika kuantum Bohr merupakan orang yang pertama menghubungkan teori struktur atom dengan tingkat energi elektron untuk menjelaskan spektrum. Teori atom Bohr berhasil menjelaskan struktur atom hidrogen, tetapi belum dapat menerangkan atom berelektron banyak. Masih ada kekurangan yang mendasar pada model atom Bohr. Kekurangan model atom Bohr disempurnakan dengan model atom mekanika kuantum. Model atom mekanika kuantum dikembangkan oleh Erwin Schrodinger (1926).Sebelum Erwin Schrodinger, seorang ahli dari Jerman Werner Heisenberg mengembangkan teori mekanika kuantum yang dikenal dengan prinsip ketidakpastian yaitu “Tidak mungkin dapat ditentukan kedudukan dan momentum suatu benda secara seksama pada saat bersamaan, yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti atom”.. Daerah ruang di sekitar inti dengan kebolehjadian untuk mendapatkan elektron disebut orbital. Bentuk dan tingkat energi orbital dirumuskan oleh Erwin Schrodinger. Erwin Schrodinger memecahkan suatu persamaan untuk mendapatkan fungsi gelombang untuk menggambarkan batas kemungkinan ditemukannya elektron dalam tiga dimensi. Persamaan Schrodinger image x,y dan z = Posisi dalam tiga dimensi Y = Fungsi gelombang m = massa ђ = h/2p dimana h = konstanta plank dan p = 3,14 E = Energi total V = Energi potensial Model atom dengan orbital lintasan elektron ini disebut model atom modern atau model atom mekanika kuantum yang berlaku sampai saat ini, seperti terlihat pada gambar berikut ini. Awan elektron disekitar inti menunjukan tempat kebolehjadian elektron. Orbital menggambarkan tingkat energi elektron. Orbital-orbital dengan tingkat energi yang sama atau hampir sama akan membentuk sub kulit. Beberapa sub kulit bergabung membentuk kulit. image Dengan demikian kulit terdiri dari beberapa sub kulit dan subkulit terdiri dari beberapa orbital. Walaupun posisi kulitnya sama tetapi posisi orbitalnya belum tentu sama. Ciri khas model atom mekanika gelombang Gerakan elektron memiliki sifat gelombang, sehingga lintasannya (orbitnya) tidak stasioner seperti model Bohr, tetapi mengikuti penyelesaian kuadrat fungsi gelombang yang disebut orbital (bentuk tiga dimensi darikebolehjadian paling besar ditemukannya elektron dengan keadaan tertentu dalam suatu atom) Bentuk dan ukuran orbital bergantung pada harga dari ketiga bilangan kuantumnya. (Elektron yang menempati orbital dinyatakan dalam bilangan kuantum tersebut) Posisi elektron sejauh 0,529 Amstrong dari inti H menurut Bohr bukannya sesuatu yang pasti, tetapi bolehjadi merupakan peluang terbesar ditemukannya elektron. Bilangan kuantum dan orbital atom Schrodinger berhasil menyelesaikan seperangkat persamaan matematis yang menghasilkan tiga bilangan kuantum yang menunjukkan daerah kebolehjadian menemukan elektron di sekeliling inti. Ketiga bilangan kuantum itu adalah bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum azimut (l), dan bilangan kuantum magnetik (ml). Bilangan kuantum utama (n) menunjukkan tingkat energi. Bilangan kuantum azimut (l) menentukan bentuk orbital dan sub tingkatan energi. Bilangan kuantum magnetik (ml) menyatakan orientasi orbital atau sikap orbital terhadap orbital lain. Selain tiga bilangan kuantum yang berasal dari penyelesaian persamaan Schrodinger, masih ada satu bilangan kuantum, yaitu bilangan kuantum spin (ms). Bilangan kuantum spin menentukan arah perputaran (spin) tiap elektron. Menggambarkan bentuk orbital s, p, dan d. Konfigurasi elektron dan sistem periodik Menurut prinsip Aufbau, konfigurasi elektron dimulai dari subkulit yang memiliki tingkat energi terendah dan diikuti dengan subkulit yang memiliki tingkat energi lebih tinggi. Asas larangan Pauli menyatakan bahwa tidak ada dua elektron dalam sebuah atom apa pun dapat mempunyai keempat bilangan kuantum yang sama. Menurut aturan Hund, dalam subtingkatan energi tertentu, tiap orbitaldihuni oleh satu elektron terlebih dahulu sebelum ada orbital yang memiliki sepasang elektron. Elektron-elektron tunggal dalam orbital itu mempunyai spin searah (paralel). Dalam sistem periodik unsur, unsur dikelompokkan dalam empat blok, yaitu blok s, blok p, blok d, dan blok f. ya seperti yang kita tahu saat ini,model mekanika kuantum lah yang digunakan.Tapi apakah anda tahu?bahwa tuhan itu sangat adil untuk siapapun dan untuk apapun.ternyata atom model mekanika kuantum ini masih ada kekuranganya lho!wah apaan ya? KELEBIHAN  
1. Mengetahui dimana keboleh jadian menemukan elektron (orbital) 
2. Mengetahui dimana posisi elektron yang sedang mengorbit 
3. BIsa ngukur perpindahan energi eksitasi dan emisinya 
4. BIsa teridentifikasi kalau di inti terdapat proton dan netron kemudian dikelilingi oleh elektron yang berputar diporosnya/ di orbitalnya
 KELEMAHAN Persamaan gelombang Schrodinger hanya dapat diterapkan secara eksak untuk partikel
dalam kotak dan atom dengan elektron tunggal THANKS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar